Sekolah Alam An Nahla

Four Pillars of The Natural School

Konsep Kurikulum pendidikan di Sekolah Alam An-Nahla berlandaskan pada empat pilar utama yang menjadi dasar pengembangan kurikulum Sekolah Alam di seluruh Indonesia.
Pilar ini berasal dari gagasan Lendo Novo, pendiri Sekolah Alam pertama di Indonesia, yang menginspirasi lahirnya gerakan pendidikan berbasis alam di berbagai daerah.

Seiring berkembangnya waktu, sekolah-sekolah alam di seluruh Indonesia kemudian terhimpun dalam Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN) yang resmi terbentuk pada tahun 2011. 
Saat ini, lebih dari 200 Sekolah Alam telah tergabung dalam jaringan tersebut — termasuk Sekolah Alam An-Nahla di bawah naungan Yayasan Jam’iyyatul Mujahidat.

Keempat pilar ini menjadi fondasi dalam seluruh proses belajar-mengajar di An-Nahla, agar peserta didik tumbuh secara utuh — cerdas secara intelektual, emosional, spiritual, dan sosial.

1. Akhlak (Good Character)
Menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual agar anak berperilaku baik, jujur, beradab, dan beriman kepada Allah SWT.
Pembelajaran akhlak di An-Nahla dilakukan melalui keteladanan, kebiasaan baik, serta kegiatan yang menumbuhkan empati dan tanggung jawab.
2. Logika Berpikir (Logical Thinking)
Mendorong anak untuk berpikir kritis, analitis, dan solutif terhadap berbagai persoalan di sekitarnya.
Kegiatan eksploratif di alam, proyek tematik, dan observasi langsung menjadi cara anak mengembangkan kemampuan berpikir logis dan ilmiah.
3. Leadership (Kepemimpinan)
Melatih anak untuk berani mengambil inisiatif, bekerja sama, dan mampu memimpin diri sendiri maupun kelompok.
Setiap kegiatan di Sekolah Alam memberi ruang bagi anak untuk mengasah tanggung jawab dan kemampuan berorganisasi sejak dini.
4. Entrepreneurship (Kewirausahaan)
Membentuk jiwa mandiri, kreatif, dan inovatif.
Anak diajak memahami nilai usaha, menghargai proses, dan mengembangkan kemampuan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi diri dan lingkungan.

Empat pilar inilah yang menjadi arah dan jiwa dari kurikulum Sekolah Alam An-Nahla.
Melalui pendekatan alam, nilai, dan pengalaman langsung, kami ingin melahirkan generasi yang berkarakter kuat, berpikir kritis, berjiwa pemimpin, dan mampu memberi manfaat bagi sesama.